Pura Tanah Lot, objek wisata andalan Bali, bisa kita kunjungi saat ke Bali. Tempat ini bahkan selalu jadi salah satu tempat wisata yang difavorikan para wisatawan dan juga selalu ada di daftar wisata di biro-biro perjalanan. Selain indah, tempat wisata Bali ini juga menyimpan sejarah yang cukup menarik untuk diketahui. Ya, sejarah tak pernah lepas dari setiap tempat wisata yang ada di Bali begitu juga Pura ini.
 |
| Pura Tanah Lot |
Menurut cerita yang ada, Pura ini dibangun oleh seorang penyebar agama Hindu yang sakti yaitu Dang Hyang Dwijendra. Pada saat menginjakan kaki di pulau Bali, dia bertemu dengan seorang raja Bali yang sedang berkuasa saat itu. Raja tersebut bernama Raja Dalem Waturenggong. Sang Raja menyambut baik kedatangan Dang Hyang Dwijendra, saat sedang di Bali.
Pura Tanah Lot dan mitosnya
Dang Hyang Dwijendra melihat sebuah sinar yang datang dari arah tenggara pulau Bali. Dia mengikuti arah datangnya sinar tersebut dan ternyata berasal dari sebuah mata air. Disinilah dia melakukan meditasi untuk menghormati Dewa Penguasa Laut. Dan dia lalu mendirikan Pura Tanah Lot. Asal kata Tanah Lot berarti Tanah di tengah Lautan.
Pura yang berdiri ditengah-tengah laut inilah yang menarik karena tidak ditemukan yang persis sama. Keindahan tempat inipun selalu menarik perhatian wisatawan untuk datang dan berkunjung. Banyak wisatawan yang mengabadikan indahnya tempat ini kedalam sebuah foto sebagai kenang-kenangan.
Karena lokasinya yang ditengah laut, membuat Pura ini selalu dekat dengan ancaman abrasi laut. Pura ini telah mengalami dua kali rehab mengenai abrasi ini. Yang pertama pada tahun 1988 dan yang kedua tahun 1995. Ada beberapa mitos di tempat ini yang seharusnya kita ketahui, antara lain tidak boleh membawa pacar ke tempat ini dan wanita haid dan hamil tidak boleh memasuki kawasan Pura Tanah Lot.
Dan tidak setiap hari kita bisa memasuki Pura, hanya pada saat ada ritual-ritual tertentu saja, pengunjung diperbolehkan masuk Pura ini. Sebagai pengunjung, ada baiknya jika kita mematuhi peraturan-peraturan yan ada, agar liburan kita tetap menyenangkan tanpa masalah. Setuju?
