Istana Tampak Siring adalah sebuah istana yang ada di pulau Bali. Istana ini menjadi salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan manca maupun domestik. Istana ini sudah ada sejak kemerdekaan Indonesia. Berlokasi di desa Tampak Siring kecamatan Tampak Siring, Gianyar, istana ini berdiri megah. Kesan sejarah yang kental muncul dari istana ini.
Istana Tampak Siring Nampak Depan |
Selain didirikan setelah kemerdekaan, letak istana ini juga berdekatan dengan Pura Tirta Empul yang dikenal sebagai Pura penuh nilai sejarah dan budaya. Istana indah ini pembangunannya, diprakarsai oleh presiden pertama negara kita, Ir. Soekarno pada tahun1957. Perlu diketahui bahwa ibu dari Bung Karno adalah orang Bali asli. Istana ini lalu menjadi seperti istana kenegaraan kedua saat itu.
Banyak tamu kenegaraan yang diundang oleh Bung Karno ke istana ini. beberapa diantaranya adalah presiden Tito dari Yugoslavia, presiden Ho Chi Minh dari Vietnam, Ratu Juliana dari Belanda dan masih banyak lagi. Istana Tampak Siring bisa anda tuju dari bandara Ngurah Rai dengan jarak tempuh sekitar 36 km. Istana ini menjadi wisata sejarah di Bali.
Istana Tampak Siring dan cerita rakyat
Ada satu cerita menarik yang dikenal masyarakat Bali dari nama Tampak Siring, nama lokasi istana berada. Alkisah diceritakan nama Tampak Siring berasal dari dua kata yang mempunyai makna Tampak = Telapak, Siring = Miring. Telapak yang dimaksud adalah telapak kaki seorang raja Bali yang bernama Mayadenawa. Raja Bali tersebut sakti dan cerdas namun sifat buruknya adalah pemarah.
Istana Nampak Siring Bagian Dalam |
Lebih parahnya lagi dia menganggap dirinya adalah Dewa, sehingga dia menyuruh rakyat menyembahnya. Melihat sikap buruknya semakin menjadi-jadi, Dewa Batara Indra marah lalu mengirimkan tentara-tentaranya untuk member ganjaran pada Raja sombong itu. Karena takut, sang Raja lari ke hutan, untuk menghilangkan jejak, sang Raja berlari tapi sambil memiringkan kakinya, agar telapak kaki yang tercetak di tanah menjadi tidak jelas lagi.
Namun pada akhirnya dia berhasil tertangkap juga. Sebelum tertangkap, dengan kesaktiannya, sang Raja sempat menciptakan sebuah mata air beracun untuk membuat tentara pengejarnya mati bila meminum airnya. Namun Batara Indra tak mau kalah, dia juga menciptakan mata air penawar racun, yaitu Tirta Empul yang kini ada di Pura Tirta Empul yang dekat dengan lokasi istana Tampak Siring.